Monopoli Edukatif: Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Kelompok B
Kata Kunci:
Counting Ability, Media of Educa-tional MonopolyAbstrak
Berdasarkan pengamatan peneliti di Kober Al-Ihsan sebagian anak masih belum tahu menggunakan lambang bilangan untuk menghitung serta kurangnya media berbasis kognitif. Salah satu aspek perkembangan yang perlu di stimulus pada anak sejak dini yaitu kemampuan berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak kelompok B Kober Al-Ihsan melalui media monopoli edukatif. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok B sebanyak 14 anak. Wawancara, observasi dan dokumentasi dijadikan sebagai alat pengumpulan data. Reduksi data, display data dan kesimpulan atau verifikasi adalah teknik analisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian dalam delapan kali pertemuan terbukti efektif melalui media monopoli edukatif kemampuan berhitung anak kelompok B meningkat dengan tujuh anak berkembang sangat baik (BSB), empat anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan tiga anak mulai berkembang (MB) dengan indikator anak mampu menyebutkan lambang bilangan 1-10, anak mampu menggunakan lambang bilangan untuk menghitung, anak mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan dan anak mampu mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan. Media monopoli menyebabkan proses pembelajaran menjadi lebih menarik, efektif dan berpusat pada anak untuk lebih aktif dalam pembelajaran khususnya kemampuan berhitung.
Referensi
Devi, Sa’dullah dan Sulistiyono. (2021). Implementasi perencanaan pembelajaran oleh guru pai pola pembelajaran daring berdasarkan kurikulum 2013 di SMAN 1 Malang. VICRATINA: Jurnal Pendidikan Islam. 6 (5). 39-49. https://jim.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/11842
Fadlullah, F. (2017). Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islam. Jurnal Pendidkan Islam, 6 (2). 308-320. https://doi.org/10.29313/tjpi.v6i2.3195
Fatimah, E. S, Riyanto, A. A.,& Rohmalina. (2021). Meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B melalui pembelajaran science technology engineering art mathematics (STEAM). CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif). 4 (6). 693-699. https://doi.org/10.22460/ceria.v4i6.p%25p
Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2012). Taksonomi bloom-revisi ranah kognitif: kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan penilaian. Premiere Educandu, 2 (2). 98-117. http://doi.org/10.25273/pe.v2i02.50
Moleong, L. J. (2016). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyati, A., Mugara, R., & Sumitra, A. (2021). Meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia dini dengan pembelajaran melalui media kaleng warna. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(5), 523-530. https://doi.org/10.22460/ceria.v4i5.p%25p
Nisa, K., & Sujarwo, S. (2020). Efektivitas komunikasi guru terhadap motivasi belajar anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 229-240. 10.31004/obsesi.v5i1.534
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Sujiono, Y. N. (2013). Metode pengembangan kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suryadi, M. U. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Rohmalina, R., Aprianti, E., & Lestari, R. H. (2020). Pendekatan open-ended dalam mempengaruhi kemampuan mengenal konsep bilangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1409-1418. 10.31004/obsesi.v5i2.80
Triharso, A. (2013). Permainan kreatif dan edukatif untuk anak usia dini. Yogyakarta: Andi Offset.
Wahyu, K., Debita, D., & Rohmalina. (2019). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Pembelajaran Tematik Dengan Metode Eksperimen Bercocok Tanam Di Kelompok B. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2 (4). 115-121. https://doi.org/10.22460/ceria.v2i4.p115-121