KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN PASIR AJAIB

Authors

  • Chyntia Ruth Takahopekang IKIP Siliwangi
  • Fifa Erivia Kristianita Danjie
  • Heni Nafiqoh IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i2.p%25p

Keywords:

Creativity, Early Childhood, Play Method, Magic Sand.

Abstract

Children are social creatures as well as adults. Children neen other people to be able to help develop their abilities, because children are born with all the weaknesses so that without someone else the child is unable to reach a normal level of humanity. To explore the children's potential is needed a stimulus in learning that is by creativity by creating new things through the magic sand game. Aims to find out to what extent the creativity of young children who use the method of playing magic sand compared to children who use ordinary learning media and want to see the results of the creativity ability of children who use learning methods to play magic sand in Group B. Using a quasi-experimental method with a comparison of the control class and the experimental class. The results show that 31,7500 in the control class and treatment giving experimental class get 32,0,025.

Anak merupakan makhluk sosial seperti juga orang dewasa. Anak membutuhkan orang lain untuk dapat membantu mengembangkan kemampuannya, karena anak lahir dengan segala kelemahan sehingga tanpa orang lain anak tidak mampu dapat mencapai taraf kemanusiaan yang normal. Untuk menggali potensi anak tersebut diperlukan sebuah stimulus dalam pembelajaran yakni dengan kreativitas dengan menciptakan hal baru melalui permainan pasir ajaib. Bertujuan untuk mengetahui sampai dimana kreativitas anak usia dini yang menggunakan metode bermain pasir ajaib dibandingkan dengan anak yang menggunakan media pembelajaran biasa dan ingin melihat hasil kemampuan kreativitas anak yang menggunakan pembelajaran metode bemain pasir ajaib di Kelompok B. Menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pembanding kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil menunjukkan bahwa 31.7500 pada kelas kontrol dan pemberian treatment kelas eksperimen mendapatkan 32.0625.

References

Annisa, Z., & Risma, D. (2018). The Effect of Kinetic Sand On Fine Motor Skilss Of Children Aged 5 Years At TK RIADHUSSOLIHIN RAMBAH. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/download/19770/19111. [diunduh tanggal 17 September 2019].

Beaty. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.

Herdiman, I. (2017). Penerapan Open-Ended Untuk Meningkatkan Penalaran Matematik Siswa SMP. Jurnal JES Matematika Vol 3 No. 2 September 2017. https://www.researchgate.net/publication/330906665_PENERAPAN_PENDEKATAN_OPEN-ENDED_UNTUK_MENINGKATKAN_PENALARAN_MATEMATIK_SISWA_SMP. [diunduh tangal 20 Agustus 2019].

Mulyasa, E. (2016). Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Rosdakarya

Santock, J.W. (2002). Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.

Sunarto, 2018. Pengembangan Kreativitas-Inovatif dalam Pendidikan Seni Melalui Pembelajaran Mukidi. Jurnal Refleksi Edukatika Vol.8, No.2 2018).https://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE/article/view/2348. [diunduh tanggal 20 September 2019].

Yusuf, S. (2000). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Downloads

Additional Files

Published

2020-03-11