MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

Authors

  • Restu Pradinda IKIP Siliwangi
  • Fifiet Dwi Tresna Santana IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/ceria.v3i5.p%25p

Keywords:

Speaking Skill, Audio-Visual Media, Early Childhood

Abstract

Speaking skills can be said to be one of the important basic aspects needed by a child. Speaking is a part of the development of spoken language. Through talking children can convey opinions, ideas and information to others. Therefore, speaking skills with the ability to express opinions or ideas that a person has are closely related to one another. Appropriate stimulation will improve speaking skills in children. This stimulation uses audio visual media. The use of audio visual media is done by way of children watching a video and then asked to retell it and also asked to tell stories with their own imagination. The study was conducted to improve speaking skills in children with descriptive qualitative research methods with data collection techniques in the form of observation and interviews and data analysis techniques used are thematic analysis. This study involved 22 students in the 5-6 years age range at Kindergarten Plus Al-Karomah. The results of this study explain that through speaking skills in children aged 5-6 years their development increases.

Keterampilan berbicara dapat dikatakan salah satu aspek dasar penting yang diperlukan oleh seorang anak. Berbicara merupakan suatu bagian dari perkembangan bahasa lisan. Melalui berbicara anak dapat menyampaikan pendapat, ide maupun informasi kepada orang lain. Maka dari itu, keterampilan berbicara dengan kemampuan menyampaikan pendapat ataupun ide yang dimiliki seseorang sangat berkaitan satu sama lain. Stimulasi yang tepat akan meningkatkan keterampilan berbicara pada anak Stimulasi ini menggunakan media audio visual. Penggunaan media audio visual dilakukan dengan cara anak menonton sebuah video lalu diminta untuk menceritakan nya kembali dan juga diminta untuk bercerita dengan imajinasi nya sendiri. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada anak dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik. Penelitian ini melibatkan 22 orang siswa dengan rentang usia 5-6 tahun di TK Plus Al-Karomah. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa melalui keterampilan berbicara pada anak usia 5-6 tahun perkembangannya meningkat,

References

Christine, S. (2008). Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan. Jakarta: Indeks

Heriyanto, H. (2019). Implementasi Thematic Analysis dalam Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi, 3(1), 27-31.

Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosdakarya

Ngalim, P. (2013). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nuraeni, S., & Sumitra, A. (2019). OPTIMALISASI KETERAMPILAN BERBICARA UNTUK MENINGKATKAN KEYAKINAN DIRI ANAK USIA DINI DI TK BAITURRAHMAN KABUPATEN BANDUNG. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 2(4), 166-172.

Santi, D. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini Antara Teori dan Praktik. Jakarta : Indeks.

Santoso, S. (2011). Dasar-dasar Pendidikan TK. Jakarta: Universitas Terbuka

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Downloads

Published

2020-07-22