PERANAN PKBM NUSA INDAH DALAM PENINGKATAN LAYANAN PROGRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL DI KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG

Authors

  • euis maryati IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/comm-edu.v1i2.1012

Keywords:

Peningkatan Layanan, Peranan PKBM Nusa Indah.

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah  (1) Bagaimana peranan PKBM Nusa Indah  dalam peningkatan perluasan layanan Pendidikan Nonformal (2) Apa jenis kegiatan yang diselenggarakan di PKBM Nusa Indah (3) Apa kendala yang dihadapi PKBM Nusa Indah dalam peningkatan pendidikan nonformal di masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu  (1) Untuk mengetahui dan mengkaji tentang peran PKBM Nusa Indah dalam peningkatan pendidikan  nonformal di masyarakat (2) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia (3) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi program PKBM Nusa Indah dalam peningkatan akses layanan pendidikan nonformal di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan secara objektif suatu  peranan PKBM dalam peningkatan layanan program PNF, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di PKBM Nusa Indah serta kendala yang dihadapi di PKBM Nusa Indah. Lokasi penelitian  PKBM Nusa Indah di desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang . Subjek penelitian meliputi  3  orang informan, yaitu  pengelola, tutor, dan masyarakat sekitar PKBM Nusa Indah.  Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah didapatkannya gambaran tentang rumah PKBM Nusa Indah. Peranan PKBM Nusa Indah yang dilihat  dari segi fungsi, tujuan, dan manfaat. Jenis Kegiatan KF (Keaksaraan Fungsional), Paket B, Paket C, Pendidikan Kewirausahaan, PAUD, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), dan Keterampilan menjahit. Kesimpulan dari penelitian adalah PKBM Nusa Indah berpengaruh pada layanan program PNF, sebagaimana fungsi, tujuan, dan manfaat rumah pintar sebagai tempat pembelajaran dari anak-anak sampai orang tua dengan kegiatannya menyesuaikan kebutuhan masyarakat yang teringgal/ miskin. Saran dari penelitian ini adalah mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang ada dan mencari dukungan kemitraan yang lebih luas lagi, dan lebih semangat/giat dalam membantu kegiatan social dan lebih kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran agar lebih menyenangkan dalam kegiatan.

Downloads

Published

2018-05-27