UPAYA PEMBERDAYAAN ANAK DI PANTI ASUHAN KUNCUP HARAPAN KOTA BANDUNG MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI INFORMASI

Authors

  • Maman Tarman Ikip Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.22460/comm-edu.v3i2.3871

Keywords:

Pemberdayaan Anak, Pelatihan Teknologi Informasi.

Abstract

Anak-anak yang tinggal atau hidup dalam  pembinaan panti asuhan, mereka bisa dikatakan anak-anak yang tidak berdaya, karena hidup dalam serba kesederhanaan bahkan kekurangan mereka perlu diberdayakan dalam semua hal agar menjadi berdaya. termasuk dalam penguasaan teknologi informasi. Setiap individu masyarakat mutlak harus menguasai teknologi informasi seperti penggunaan komputer, laptop dan HP berbasis andoroid,  oleh karena itu, di Panti Asuhan dikembangkan  pelatihan teknologi informasi khsusunya dalam pengoperasian dan penggunaan komputer/laptop dan HP berbasis android. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu teori pemberdayaan, teori pelatihan, dan teori tekonologi informasi, Dalam penelitian ini   peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan  observasi. Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Kuncup Harapan Jl. Garungang Kulon  No 179/65  RT 06 RW 11 Kelurahan Sukabungah  Kecamatan Sukajadi Kota Bandung  yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh anak yang tinggal dipanti asuhan.  Hasil dari penelitian ini yaitu :

(1) Mengetahui  kemapuan penguasaan teknologi informasi  anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Kuncup Harapan Kota Bandung,. (2) Memberikan penjelasan kepada pihak  Panti Asuhan Kuncup Harapan Kota Bandung tentang tata cara penyelenggaraan pelatihan teknologi informasi, (3) Membantu pihak Panti Asuhan Kuncup Harapan Kota Bandung dalam  menjalin kemitraan dengan lembaga atau organisasi yang bersedia bekerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan teknologi informasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelatihan teknologi informasi mampu meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi komunikasi bagi anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Kuncup Harapan Kota  Bandung.

 

Children who live or live in fostering orphanages, they can be said to be helpless children, because living in an all-round simplicity and even their shortcomings needs to be empowered in all respects in order to become empowered. including in the mastery of information technology. So every individual in the community must absolutely master information technology such as the use of computers and laptops and andoid-based cellphones, therefore, the Orphanage developed information technology training specifically in the operation and use of laptops, computers and Android-based cellphones. The theories used in this research are empowerment theory, training theory, and information technology theory. In this study, researchers used a qualitative descriptive method with data collection techniques through interviews and observations. This research was conducted at Kuncup Harapan Orphanage Jl. Garungang Kulon No 179/65 RT 06 RW 11 Sukabungah Sub-district, Sukajadi Sub-District of Bandung, the subject of the study were all children living in the orphanage. The results of this study are :

(1) Knowing the mastery of information technology mastery of children living in Kuncup Harapan Orphanage, Bandung. (2) Provide an explanation to the Bandung City Hope Buddy Orphanage about the procedures for organizing information technology training; The conclusion of this study is that information technology training can improve the ability to master communication technology for children who live in the Kuncup Harapan Orphanage in Bandung.

References

Anwas, O. M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Globalisasi. Bandung: Alfabeta.

Bogdan, & Taylor. (1993). Kualitatif Dasar-dasar Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.

Hayati & Suparjan. (2017). Kemitraan sebagai strategi pemberdayaan masyaakat dalam program CSR batik Cap Pewarna Alamai di PT. Semen gresik Pabrik Tuban. Sosiologi USK Volume : 11 Nomor 1, 43-50.

Hayati, B. N., & Suparjan. (2017). Kemitraan Sebagai Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program CSR Batik Cap Pewarna Alami Di Pt. Semen Gresik Pabrik Tuban. Jurnal Sosiologi USK, 46.

Husaini, M. (2014). PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN (E-education). JURNAL MIKROTIK, 1-5.

Noe, G. H., & Wright. (2003). Pelatihan dan Pengembangan Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Prasojo, L. D., & Riyanto. (2014). Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta : Grava Media.

Prayitno, B. (2018, November Senin). Reformasi Birokrasi dan Revolusi Industri 4.0. Diambil kembali dari LAN RI: http://lan.go.id/id/berita-lan/reformasi-birokrasi-dan-revolusi-industri-4-0

Rosenberg, J. M. (2001). E-Learning : Strategies For Delivering Knowledge In The Digital Age. New York: McGraw-Hill Companies.

Setiawan, A. B. (2017). Kebijakan Teknologi Informasi dan KomunikasiUntukMendorong PembentukanModel BisnisMasa Depan. Jurnal Pekommas, 193-204.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2020-05-08