PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i5.p847-856Keywords:
Mathematical Communication, Study Skills, Contextual Teaching and Learning ApproachAbstract
The purpose of this study is to examine how the improve mathematical communication ability of students in learning using contextual approach. The research method used in this study is a quasi-experimental method, with two different classes taken, where the first class gets the learning with the Contextual Approach and the second class using ordinary learning. The population is all students in one of the islamic junior hight schools in Cimahi city with a sample taken two classes. Both classes were given pretest and early questionnaires to determine their initial ability, then the experimental class was given learning with the contextual approach and the control class was given regular learning, and at the end of both classes were given postes that will on though to use help software SPSS 22 and Minitab 16. Analysis using Product Moment Pearson. The results showed a significan students in learning mathematics.
References
Armiati. (2009). Komunikasi Matematis dan Pembelajaran Berbasis Masalah. Semnas Matematika UNPAR Bandung.
Eva Wulanningtyas, Melania (2011). Analisis Kesalahan Siswa di Kelas VIII B Sekolah Menengah Pertama Kanisius Pakem dalam Mengerjakan Soal Cerita pada Topik Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai Tahun Ajaran 2011/2012. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Fachrurazi, (2011). Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Guerreiro, A. (2008). Communication in Mathematics Teaching and Learning. Practices in Primary Education.
Lindawati, S. (2010). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis. SPS UPI: Tidak diterbitkan.
Muslich, M. (2012). Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bima Aksara .
Purwasih, R. (2016). Peningkatan Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Pembelajaran Personalized System Of Instruction. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Stkip Siliwangi. Vol. 4, 190.
Purwasih, R. (2015). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Self Confidence Siswa MTS di Kota Cimahi Melalui Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Didaktik, 9(1), 16-25.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setiawati, D., Syahputra, E. (2013). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa antara Pendekatan Contextual Teaching and Learning dan Pembelajaran Konvensional pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Bireuen. Paradigma Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 6, No.I.
Sumarmo. (2005). Pengembangan Berfikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP dan SMU Serta Mahasiswa Strata Satu (S1) Melalui Berbagai Pendekatan Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Surya, E., & Rahayu, R. (2014). Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Ar-Rahman Percut melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Medan: Unimed Press.
Umar, Wahid. (2012). Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Infinity. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. Vol 1, No.1 Februari 2012.
Wiyartimi, dkk. (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika Siswa pada Materi Trigonometri Rumus-Rumus. JMAP 9 (2): 89-99.
